SELAMAT DATANG

Breaking News
recent

Cara Beternak Burung Cendet Terbaru dan Terlengkap



Cara Beternak Burung Cendet Terbaru dan Terlengkap

Selamat datang di dunia satwa

Kali ini admin mau berbagi tips Beternak Burung Cendet, Burung cendet sendiri sebenarnya termasuk salah satu burung yang masih banyak hidup di alam liar, dan bentuk burung ini memiliki ukuran yang kecil, serta kicauannya juga tidak terlalu bagus. Tetapi ada hal yang spesial dan unik dari burung cendet ini yaitu memiliki kemampuan dimana burung ini mampu menirukan berbagai macam suara burung lain. Sehingga burung ini dapat memiliki variasi kicauan yang cukup banyak.,ini adalah solusi cara anda yang mau menjadikan Beternak Burung Cendet ini sebagai peluang usaha di samping hobi,jadi sebelum kita melakukan sesuatu hendaklah di dasari dengan hoby
Hal yang harus kita ketahui adalah lokasih dimana tempat kita Beternak Burung Cendet tersebut antara lain
•    Kandang atau sangkar yang ideal
•    Pakan yang cukup untuk memenuhin nutrisi dan vitamin
•    Jenis burung yang sehat dan ideal

KANDANG ATAU SANGKAR

Berikut ini beberapa tips bagi Anda dalam menyiapkan kandang Burung Cendet:
1.    Kandang harus bebas dari gangguan hewan pengganggu seperti semut, tikus, ular, dan sebagainya.
2.    Kandang harus bersih dan usahakan terkena sinar matahari pada pagi hari.
3.    Kandang dapat menampung si Burung Cendet beserta makannya dengan lapang.
4.    Kandang terbuat dari bahan yang awet, tidak mudah rusak dan dimakan rayap. Jenis kandang alumunium dapat Anda manfaatkan.
Untuk itu, lokasi kandang baiknya ditempelkan di tembok agar terbebas dari resiko di atas. Jangan lupa pemeliharaan kandang dengan selalu mengecek serangga dan hewan pengganggu lainnya yang mungkin mengincar Burung Cendet itu sendiri.

Cara Memilih Indukan Burung Cendet

 Ciri-ciri Burung Cendet jantan dan betina sebagai berikut :



CARA MENJODOKAN BURUNG CENDET

Proses penjodohan tidak bisa dihitung secara pasti. Hal ini tergantung pada ketepatan Anda dalam memasangkan antara si jantan dan si betina.
 Berikut ini beberapa hal yang patut Anda perhatikan :

1.    Usahakan untuk mendekatkan kandang si jantan dan si betina saat proses penjodohan. Jangan langsung Anda jadikan satu dalam satu kandang karena mereka bisa saja saling berantem satu sama lain.
2.    Usahakan untuk selalu berdekatan misalnya saat dijemur, agar mereka semakin akrab.
3.    Acara penjodohan ini dapat Anda lakukan pada sore hari sehingga pada malam hari mereka dapat saling mengakrabkan diri dan di pagi hari mereka telah siap kawin.
Untuk mengetahui bahwa Burung Cendet Anda siap kawin, maka dapat Anda perhatikan ciri-cirinya seperti kedua burung saling melolohkan makanan, si jantan menabrakkan dirinya ke tepian kandang, si betina memasang ‘posisi’ siap untuk dikawini, Apabila burung tersebut berjodoh maka mereka akan selalu berdekatan saat tidur dan sang betina akan membalas kicauan jantan dengan tembakan khasnya. Jika sudah seperti itu, satukan kedua burung tersebut dalam satu kandang atau sangkar.

   Masa Pengeraman
Dalam masa pengeraman, indukan Burung Cendet membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, semut, kecoa atau parasit. Dalam kandang diletakkan kotak sarang, kotak sarang tersebut dapat dibuat dari gelas plastik bekas atau kotak kayu yang berukuran seperi gelas kemudian diberi rerumputan dan juga serat tumbuhan.  Waktu pengeraman Burung Cendet sekitar 21 hari ,telur yang dihasilkan sebanyak kurang lebih 3butir  telur tergantung dari kondisi lingkungan dan betina itu sendiri.setelah menetas  Biarkan indukan Burung Cendet memberi makan anakannya dengan koroto dan anda juga bisa menyuapin anakan burung itu sendiri supaya anda dan burung itu sendiri menjalin keakrapan sampai dia dewasa

   Pakan Burung Cendet
Makanan Burung Cendet yang baik adalah pakan alami seperti,kroto,ulat hongkong,serangga kecil,pur,dll

BACA INI JUGA:Cara Beternak Burung Ciblek Terbaru dan Terlengkap

Semoga sukses
kebunsatwapiak

kebunsatwapiak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBUN SATWA PIAK. Diberdayakan oleh Blogger.